Review vitamin Nutrimax Vienna untuk kulit berjerawat

Setiap wanita pasti mempunyai masalah kulit wajah mereka masing-masing dan salah satu masalah wajah saya sekarang ini adalah jerawat beruntusan. Entah karena pakai produk yang salah atau memang cuaca Jakarta yang lagi gak beres saat ini.
Saya mempunyai problem jerawat dari dulu saat masih SMP dan terus berjalan sampai saya kuliah. Jerawat saya sangat parah dulu sampai leher. Bayangin aja betapa stresnya seorang wanita punya jerawat menyebar sampai ke leher. Lalu saya mencoba mengobati jerawat saya ke salah satu dokter kulit di daerah Hang Lekir, Senayan.
Ya, kalian sudah tahu pasti Dokter Kun! Saya berobat jerawat di dokter tersebut dua tahun. Aktif minum obat minumnya sampai satu tahun. Setelah satu tahun, saya pelan-pelan mengurangi dan hanya menggunakan obat oles dan krim-krim dari Dokter Kun. Dan akhirnya jerawat saya benar-benar hilang!
Lalu sekarang saya pakai produk drug store yang dijual di Guardian, Century dan lain-lain. Sabun cuci muka saya pakai Sari Ayu yang Acne Creamy Wash dan Toner Green Tea dari Viva. Tiga bulan berjalan saya rutin menggunakan dua produk ini tidak ada masalah. Tetapi saat saya mulai bekerja yang mengharuskan saya bolak-balik Jakarta-Bandung, mulai deh jerawat bermunculan. Tipe jerawatnya jenis beruntusan yang menyebar di dahi dan dagu saja. Anehnya di daerah pipi bersih saja tidak ada beruntusan.
Saat pergi ke Guardian, saya ditawarkan store keeper disana untuk mencoba Nutrimax Vienna untuk mengurangi infeksi jerawat dan cocok untuk kulit berminyak (jenis kulit saya berminyak). Ditambah lagi ada promo diskon 20% saat itu jadi harganya menjadi 150ribu-an.. Saya juga teliti melihat komposisi vitamin tsb, setau saya orang yang menderita jerawat itu lebih baik mengonsumsi banyak Zinc dan kebetulan produk tsb mengandung banyak Zinc. Akhirnya saya beli vitamin tsb.

Vitamin Nutrimax Vienna ini isinya 30 tablet, bentuk tabletnya besar-besar dan ada bintik-bintik warna merah. Saat diminum sangat terasa bau herbal seperti rumput laut yang kencang. Oke lah saya berpikir berarti vitamin ini herbal dan minim efek samping.
Saya rutin mengonsumsi vitamin tersebut setelah sarapan 2 tablet dalam sekali minum. Serta saya minum rutin setiap hari non-stop.
Efek satu minggu mengonsumsi tidak ada perubahan pada wajah saya, masih banyak beruntusan. Kadar minyak di wajah juga tetap banyak. Tapi mulai ada jerawat besar mulai tumbuh di daerah pipi. Saya pikir "Oh mungkin reaksi terhadap jerawat karena minum vitamin kali ya.."
Masuk ke minggu kedua malah muka saya dipenuhi banyak beruntusan tambahan, beruntusan dan jerawat besar tambah menyebar di atas bibir dan daerah di sekitar pelipis kanan dan kiri (dekat alis mata). Waduh mulai panik nih "apakah saya gak cocok ya sama Vienna ini?". Dan merasa gak nyaman juga karena make-up jadi gak flawless..
Akhirnya karena sudah sisa 2 tablet, saya berhenti mengonsumsi vitamin tersebut. Takut malah beruntusan dan jerawatnya makin parah :(


Repurhase: Definitely not!!