Tuesday, May 5, 2015

Pengalaman diet mayo selama 13 hari

Berat 65kg ( 2012 - Juli 2014 )

September 2014 after diet mayo : 58kg 


Trend diet mayo lagi booming banget dibicarakan di social media dan saat saya search hashtag #cateringdietmayo di Instagram, ternyata sudah banyak catering yang menawarkan program diet mayo dengan resep yang lebih bervariasi dan lebih nikmat disantap. Tetapi karena saya sendiri pernah mencoba diet mayo setengah tahun yang lalu sekitar bulan Agustus 2014 lalu dan memasak menu diet mayo sendiri serta dibantu oleh mbak dirumah, jadi saya tahu benar suka-duka melaksanakan diet ketat yang satu ini. 

Saat itu berat saya sudah mendekati angka 65 kg dan sudah banyak baju yang ga muat dan cocok lagi di badan. Orang-orang dirumahpun mungkin sudah risih melihat bentuk badan saya yang sudah tidak terkontrol ini. Tadinya saya cuek saja selama tidak ada yang menegur, tetapi kakak sepupu saya mulai mengomentari dan disitulah saya merasa risih dan berniat diet ketat agar cepat kurus.

Waktu itu diet mayo belum menjadi tren dan hanya ada beberapa jasa catering yang menawarkan untuk delivery diet mayo ke Bekasi (kebetulan rumah saya di Bekasi) dan memasang tarif yang lumayan mahal, sekitar Rp 1.200.000,- untuk 13 hari (exclude biaya ongkir). Sedangkan catering tersebut harus mengantarkan makanan mayo nya ke Bekasi yang memakan biaya sekitar Rp 500.000,-. Wow! Bayangkan untuk menu yang sangat sederhana tanpa embel-embel bumbu yang sedap dan tidak menggunakan bahan organik saja harus memakan biaya sebegitu mahalnya. Akhirnya saya urungkan untuk memakai jasa catering mayo dan mencoba tips-tips dan resep meracik resep diet mayo agar tampak lebih nikmat dan menarik dari www.mommiesdaily.com . Hanya dua artikel yang saya temukan dan akhirnya saya mempraktikkan resep kreasi di mommiesdaily selama 13 hari.

Hari pertama sampai keenam, diet mayo tidak terlalu berat dan tidak begitu menyiksa karena semangat untuk menjadi kurus yang masih tinggi. Selama saya diet mayo, rasanya tubuh ini menjadi sedikit lemas dan selalu ingin tidur-tiduran. Tapi untungnya saya juga sudah mendaftarkan diri di Fitness First selama satu bulan agar lebih termotivasi untuk kurus. Jadi selama diet mayo, saya minimal olahraga 4 kali dalam seminggu di Fitness First seperti melakukan 20 menit berlari di treadmill, pengencangan otot dengan mengangkat beban dan melakukan yoga setiap 3 kali seminggu. Tak kadang saya juga berdiam diri di ruangan sauna selama 10 menit agar racun didalam tubuh ikut keluar bersama keringat. Selama seminggu pertama, saya sudah turun sebanyak 3kg dan banyak yang mengatakan bahwa pipi saya makin tirus.

Wah karena banyak yang memuji, saya pun menjadi sangat semangat untuk menjalankan diet ini sampai hari ke-13 disertai dengan olahraga. Tetapi namanya juga manusia biasa yang pasti ada merasakan bosan dan rasanya ingin berhenti saja di hari ke-10, tetapi ibu saya kembali menyemangati dan bilang "Sayang loh.. tinggal 3 hari lagi...".

Selama diet mayo ini, mbak saya banyak melakukan kreasi untuk membuat resep diet mayo itu menjadi lebih enak. Penggunaan merica, biji pala, cabe, kunyit pun masih dipakai dan tetap membuat saya napsu makan karena bau makanannya yang sedap. Jadi untuk kamu yang ingin memasak diet mayo dirumah, tidak ada salahnya memakai penyedap alami seperti lada, kunyit, jahe dan lengkuas agar kamu jadi semangat makan. Karena jika benar-benar hanya direbus dan tidak menggunakan apa-apa, jujur saya bisa muntah bahkan tidak mau makan lagi. Lalu olahraga itu sangat mendukung program diet mayo agar cepat dan turun dengan maksimal. 

Yang saya rasakan jika tidak olahraga adalah perasaan bersalah dan tubuh menjadi tambah lemas jika tidak digerakkan dengan aktif di tempat fitness. Kalau kamu suka olahraga yang high impact seperti aerobic atau body combat, juga ini baik untuk membantu membakar kalori. Tetapi saya adalah tipe orang yang menyukai musik tenang jadi saya memilih yoga atau pilates untuk membakar kalori. 

Akhirnya hari ke-13 pun tiba dan itulah hari terakhir diet mayo saya, sudah sangat tidak sabar untuk mencoba makanan ini-itu yang sudah selama hampir dua minggu saya idam-idamkan. Tetapi saat hari ke-14 tiba, saat saya pertama kali sarapan dengan lontong sayur satu mangkok, ternyata saya tak sanggup menghabiskan satu mangkok lontong sayur tersebut. Sepertinya perut ini sudah sangat penuh dengan hanya menghabisi setengah porsi saja. Sepertinya lambung atau pencernaan saya sudah terbiasa dengan porsi yang sedikit selama menjalani diet mayo.

Berat saya pun turun menjadi 58kg dari hampir 65kg, dan itu artinya saya berhasil menurunkan hampir 7kg banyaknya. Banyak sekali orang yang bertemu saya setelah lama tak jumpa mengatakan "Wah Techa kurusan banget sekarang... Diet ya?". Saya lalu memberikan resepnya yaitu menjalani diet mayo. Sejauh ini saya sangat puas dengan hasil diet mayo yang sudah saya lakukan. 

1 comment:

  1. Haiiiiii Techaa :D Ternyata kamu punya blog jugaaa toh haha. Wih hebat banget kamu cha bs berhasil diet mayonya. aku ga mampu cha, bs blackout rasanya. Semangat techaaa! Jgn kalap kalo makan, nnti jadi gembrot lagi hahaha :D

    Yelny - Candy After Dinner

    ReplyDelete